Jumat, 02 Desember 2016

Ketentuan Mandi Wajib

Wudu dan tayamum merupakan cara mensucikan diri dari hadas kecil, sedangkan untuk mensucikan diri dari hadas besar kita harus mandi wajib atau mandi junub.
a. Pengertian mandi wajib
Mandi besar, mandi junub, mandi wajib, adalah mandi dengan menggunakan air suci dan air bersih (air mutlak) yang mensucikan dengan mengalirkan air tersebut keseluruh tubuh mulai dsri ujung rambut sampai ujung kaki. Tujuan mandi wajib adalah untuk menghilangkan hadas besar yang harus di hilangkan sebelum melakukan ibadah shalat.
Dasar perintah mandi wajib terdapat dalam firman Allah berikut ini:
ياايها الذين امنوااذا قمتم الى الصلاة فاغسلوا وجوهكم وايديكم الىالمرافق وامسحوابرءوسكم وأرجلكم الى الكعبين وان كنتم جنبا فاطهروا
Arinya: " Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tangan mu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamubdan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub, maka mandilah....

b. Sebab mandi wajib
Beberapa sebab atau alasan seseorang yang di haruskan untuk melakukan mandi wajib atau mandi junub adalah:
1. Mengeluarkan air mani baik di sengaja ataupun tidak sengaja.
2. Melakukan bubungan seks atau hubungan intim(bersetubuh).
3. Telah selesai haid atau menstruasi.
4. Melahirkan (wiladah) dan pasca melahirkan (nifas)
5. Meninggal dunia yang bukan mati syahid.
6. Orang yang masuk Islam.
Bagi mereka yang masuk dalam kategori di atas, maka mereka harus melakukan mandi wajib karena mereka telah mendapat hadas besar dengan najis yang harus dibersihkan. Jika tidak segera di sucikan dengan mandi wajib maka jika ia melakukan ibadah kepada Allah, ibadahnya tidak akan diterima.
c. Rukun mandi wajib
Rukun mandi wajib adalah segala sesuatu yang harus di lakukan pada saat mandi wajib. Yang termasuk rukun mandi wajib adalah:
1. Niat, yaitu menyengaja untuk menghilangkan hadas besar.
2. Meratakan air keseluruh tubuh, dari ujung kaki ke ujung rambut.
d. Sunnah mandi wajib
Sunnah mandi wajib adalah segala sesuatu yang jika di kerjakan saat mandi wajib akan mendapat pahala, tetapi jika di tinggalkan tidak berdosa.
Hal-hal yang termasuk sunnah mandi wajib adalah:
1. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.
2. Membaca "Bismillaahir-rahmanir-rahiim" pada permulaan mandi.
3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian tubuh yang kanan dari pada yang kiri.
4. Membasuh badan sampai tiga kali.
5. Membaca doa sebagaimana membaca doa swsudah wudhu.
6. Mendahulukan mengambil air wudhu, yakni sebelum mandi di sunnahkan berwudhu lebih dahulu.
7. Berturut-turut.
e. Praktik mandi wajib
Mandi wajib mempunyai tata cara khusus yang berbeda dengan mandi biasa. Adapun tata cara mandi wajib adalah seperti di bawah ini:
1. Berniat dalam hati, tidak perlu di lafazkan.
2. Membasuh seluruh anggota badan.
3. Pada saat membasuh anggota badan, ada beberapa hal yang di sunnahkan :
a. Mulailah dengan mencuci ke dua tangan tiga kali.
b. Kemudian membasuh kemaluan.
c. Lalu berwudhu sempurna, seperti halnya wudhu untuk shalat. Mulailah dengan membasahi badan dari sebelah kanan.
d. Menuangkan air ke atas kepalassebanyak tiga kali sambil menyelai- nyelai rambut agar air sampai membasahi urat-uratnya.(ini khusus membasahi membasahi kepala saja atau sama dengan seseorang membersihkan rambutnya memakai shampo).
e. Mengalirkan air ke seluruh badan dengan memulai sebelah kanan lalu sebelah kiri tanpa mengabaikan kedua ketiak, bagian dalam telinga, pusar, dan jari-jari kaki serta menggosok anggota tubuh yang dapat di gosok. Mengalirkan air sedikitnya tiga kali. Selesailah praktik mandi wajib.
Melakukan praktik mandi wajib harus di laksanakan sesuai dengan rukun dan sunnah mandi wajib.