Selasa, 21 Februari 2017

Menghindari Perbuatan Dosa Besar

Setiap manusia diwajibkan untuk menghindari perbuatan dosa besar. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al- Quran surah An- Nisa; 31 dan Asy-Syura; 37.
Allah SWT berfirman:
 ان تجتنبوا كبائر ما تنهون عنه نكفر عنكم سيا تكم و ندخلكم مد خلا كر يما (النساء: ٣١
 Artinya :
" Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar yang di larang di antara kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (syurga)." (Q.S An- Nisa:31)
Bagaimanakah caranya menghindari dosa besar, sehingga tidak berbuat dosa besar? Caranya antara lain:
1. Senantiasa mengingat firman Allah SWT Surah An-Nisa;31 dan Asy-Syura ; 37 yang mewajibkan setiap umat manusia untuk menghindari dosa besar atau tidak melakukannya.
2. Setiap umat manusia khususnya umat Islam hendaknya menyadari bahwa melakukan dosa besar, akibat buruknya terutama akan menimpa pelakunya itu sendiri. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran( An-Nisa; 92-93)
3. Orang-orang beriman di manapun dan kapanpun dia berada tentu tidak akan melakukan dosa besar. Hal ini disebabkan karena menyadari, bahwa jika mereka berbuat dosa besar tentu akan mengalami kegelisahan bathin dan ketidaktentraman jiwa, mereka akan di kejar- kejar rasa bersalah, takut kalau perbuatan dosanya di ketahui orang lain.
Rasulullah SAW bersabda:
البر ما سكنت اليه النفس واطمأن اليه القلب والاثم ما لم تسكن اليه النفس ولم يطمئن اليه القلب وان افتا ك المفتون رواه احمد)
Artinya:
"Perbuatan baik adalah sesuatu yang menenangkan jiwa dan menenteramkan hati, sedangkan dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwa dan tidak menenteramkan hati, meskipun engkau mendapat fatwa dari orang-orang."
(H.R. Imam Ahmad)
4. Muslim/muslimah yang berdisiplin mengerjakan salat fardu, apalagi dibtambah dengan shalat sunnah, tentu akan mampu mengendalikan diri dari melakukan perbuatan keji dan mungkar. (Q.S Al-'Ankabut : 45)
5. Orang beriman akan berusaha senatiasa beramal saleh dan mengendalikan diri untuk tidak berbuat dosa besar, kaŕena mereka meyakini setiap amal baik dan perbuatan jahat di catat oleh dua malaikat Raqib dan Atid ( Q.S Qaf : 18).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar