IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT
Pengertian Iman
Iman kepada kitab –kitab Allah berarti
percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah menurunkan wahyu kepada para
Rasul-Nya berupa kitab-kitab untuk pedoman hidup umatnya.
Diturunkan Kitab-kitab Allah kepada para Rasul-Nya
agar menjadi petunjuk bagi dan umat manusia. Seandainya Allah tidak menurunkan
kitab-kitabNya sehingga manusia tersesat dari jalanNya, maka Allah tidak bisa
menyalahkan manusia, karena memang tidak ada peraturan yang menjadi sandaran.
Kitab-kitab yang Allah
turunkan dan Rasul penerimanya
Kitab-kitab yang wajib diketahui orang
beriman ada empat :
a.
Taurat
Taurat adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa A.S sebagai pedoman
hidup bagi kaum Bani Israil. Taurat di tulis dengan menggunakan bahasa Ibrani. Firman Allah SWT , Q.S Al-Isra :2
واتينا موسى الكتب وجعلنه هدى لبني اسراى ئل الا تتخذوا من دوني وكيلا
“D an kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikan Kitab
Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan Firman): Janganlah kamu mengambil
penolong selain Aku”
Adapun isi pokok Kitab Taurat di kenal dengan The Ten commandement
(sepuluh perintah Tuhan)
1.
Jangan ada padamu Tuhan
lain di hadirat-Ku
2.
Jangan membuat patung
ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku Tuhan Allah mu
3.
Jangan kamu menyebut Tuhan
Allah mu denngan sia-sia
4.
Ingatlah kamu akan hari
Sabat(Sabtu), supaya kamu sucikan dia.
5.
Berilah hormat kepada bapak
ibumu.
6.
Jangan membunuh sesama
manusia.
7.
Larangan berbuat zina
8.
Larangan mencuri
9.
Larangan menjadi saksi
palsu
10.
Larangan berkeinginan
memiliki hak orang lain.
b.
Zabur
Zabur adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud A.S. untuk dijadikan
pedoman hidup bagi kaumnya. Kitab zabur di tulis dengan bahasa Qibti. Firman Allah
S.W.T :
“Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang ada di langit dan di bumi. Sesunguhnya
telah Kami lebihkan sebagian Nabi-nabi itu diatas sebagian (yang lain), dan
Kami berikan Zabur kepada Daud.”(Q.S AL-Isra: 55)
Kitab Zabur/Mazmur berisi kumpulan nyanyian pujian kepada Allah atas
segala nikmat ilahiah. Di dalamnya juga berisi zikir, doa, nasehat dan hikmah. Menurut
orang-orang Yahudi dan Nasrani kitab zabur sekarang ada pada perjanjian lama
yang terdiri dari 150 pasal.
c.
Injil
Injil adalah kitab yang diturunkan
kepada Nabi Isa A.S. sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi Bani Israil. Firman
Allah SWT :
“Dan kami iringkan jejak
mereka(Nabi-nabi Bani Israil) dengan Isa putra Maryamm membenarkan kitab yang
sebelumnya, yaitu Taurat. DAN Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil
sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan
kitab yang sebelumnya yaitu Kitab Taurat. Dan menjadikan petunjuk serta
pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.”(Q.S Al-Maidah :46)
Kitab Injil di tulis dengan
menggunakan bahasa suryani. Isi pokok kitab Injil adalah ajaran untuk hidup
zuhud dan menjauhi kerakusan dan ketamakan dunia. Ini di maksudkan untuk
meluruskan kehidupan orang-orang Yahudi yang matrealistis.
d.
Al-Quran
Al-Quran adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai petunjuk
hidup umatnya, berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya yang hanya terbatas untuk
satu kaum, Al-Quran tidak hanya untuk bangsa Arab saja melainkan untuk seluruh
umat manusia.
Firman Allah SWT:
انا انر لنه قرانا عربيا لعلكم تعقلون
“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran dengan berbahsa Arab, agar kamu
memahaminya”(Q.S Yusuf:2)
Al- Quran secara bahasa berarti “bacaan”. Sedangkan secara istilah adalah
kalam atau firman Allah berupa mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
saw melalui malaikat Jibril.
Al Quran benar-benar wahyu Allah SWT bukan ucapan Nabi Muhammad saw. Beberapa
bukti bahwa Al-Quran adalah wahyu Allah sebagai berikut :
1.
Al Quran baik isi maupun
keindahan bahasanya tidak dapat ditiru oleh siapapun, apalagi di kalahkan. (Q.S
Al-Baqarah:23)
2.
Al-quran menjelasakn
beberapa ramalan tentang peristiwa-peristiwa yang belum terjadi, tetapi
kemudian ramalan-ramalan terbukti. Misalnya ramalan Al-Quran tentang kemenangan
akhir Romawi dalam peperangan melawan Persia.
3.
Dalam Al-Quran banyak
terdapat ayat-ayat yang bernuansa ilmiah yaitu ayat-ayat yang mengandung
keterangan-keterangan tentang ilmu pengetahuan. Keterangan-keterangan iyu
ternyata tidak menympang dengan ilmu pengetahuan kontemporer. Misalnya tentang
orang yang sesak dada ketika naik ke angkasa, asal kejadian manusia dan lain
sebagainya.
Al Quran di turunkan dengan
berangsur-angsur selam 22 tahun 2 bulan 22 hari. Hal ini mengandung hikmah agar
Al-Quran mudah di mengerti, di hafal, dan mudah di amalkan. Bagi umat Islam
Al-Quran tidak hanya sebagai bacaan yang mendatanngkan pahala tetapi lebih dari
itu, Al-Quran adalah pedoman hidup yang harus di amalkan dalam kehidupan
sehari-hari. Denganmengamalkan Al-Quran kita akan memperoleh kehidupan yang
bahagia di dunia maupan di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar