Selasa, 13 September 2016

IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH


IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT
       
    Pengertian Iman
Iman kepada kitab –kitab Allah berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah menurunkan wahyu kepada para Rasul-Nya berupa kitab-kitab untuk pedoman hidup umatnya.
Diturunkan Kitab-kitab Allah kepada para Rasul-Nya agar menjadi petunjuk bagi dan umat manusia. Seandainya Allah tidak menurunkan kitab-kitabNya sehingga manusia tersesat dari jalanNya, maka Allah tidak bisa menyalahkan manusia, karena memang tidak ada peraturan yang menjadi sandaran.

Kitab-kitab yang Allah turunkan dan Rasul penerimanya
Kitab-kitab yang wajib diketahui orang beriman ada empat :

a.       Taurat
Taurat adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa A.S sebagai pedoman hidup bagi kaum Bani Israil. Taurat di tulis dengan menggunakan bahasa Ibrani.  Firman Allah SWT , Q.S  Al-Isra :2
واتينا موسى الكتب وجعلنه هدى لبني اسراى ئل الا تتخذوا من دوني وكيلا
“D an kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikan Kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan Firman): Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku”

Adapun isi pokok Kitab Taurat di kenal dengan The Ten commandement (sepuluh perintah Tuhan)
1.       Jangan ada padamu Tuhan lain di hadirat-Ku
2.       Jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku Tuhan Allah mu
3.       Jangan kamu menyebut Tuhan Allah mu denngan sia-sia
4.       Ingatlah kamu akan hari Sabat(Sabtu), supaya kamu sucikan dia.
5.       Berilah hormat kepada bapak ibumu.
6.       Jangan membunuh sesama manusia.
7.       Larangan berbuat zina
8.       Larangan mencuri
9.       Larangan menjadi saksi palsu
10.   Larangan berkeinginan memiliki hak orang lain.



b.      Zabur
Zabur adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud A.S. untuk dijadikan pedoman hidup bagi kaumnya. Kitab zabur di tulis dengan bahasa Qibti. Firman Allah S.W.T :

“Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang ada di langit dan di bumi. Sesunguhnya telah Kami lebihkan sebagian Nabi-nabi itu diatas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.”(Q.S AL-Isra: 55)

Kitab Zabur/Mazmur berisi kumpulan nyanyian pujian kepada Allah atas segala nikmat ilahiah. Di dalamnya juga berisi zikir, doa, nasehat dan hikmah. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani kitab zabur sekarang ada pada perjanjian lama yang terdiri dari 150 pasal.

c.       Injil
Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa A.S. sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi Bani Israil. Firman Allah SWT :
“Dan kami iringkan jejak mereka(Nabi-nabi Bani Israil) dengan Isa putra Maryamm membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. DAN Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya yaitu Kitab Taurat. Dan menjadikan petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.”(Q.S Al-Maidah :46)
Kitab Injil di tulis dengan menggunakan bahasa suryani. Isi pokok kitab Injil adalah ajaran untuk hidup zuhud dan menjauhi kerakusan dan ketamakan dunia. Ini di maksudkan untuk meluruskan kehidupan orang-orang Yahudi yang matrealistis.


d.      Al-Quran
Al-Quran adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai petunjuk hidup umatnya, berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya yang hanya terbatas untuk satu kaum, Al-Quran tidak hanya untuk bangsa Arab saja melainkan untuk seluruh umat manusia.
Firman Allah SWT:
انا انر لنه قرانا عربيا لعلكم تعقلون
“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran dengan berbahsa Arab, agar kamu memahaminya”(Q.S Yusuf:2)

Al- Quran secara bahasa berarti “bacaan”. Sedangkan secara istilah adalah kalam atau firman Allah berupa mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw  melalui malaikat Jibril.
Al Quran benar-benar wahyu Allah SWT bukan ucapan Nabi Muhammad saw. Beberapa bukti bahwa Al-Quran adalah wahyu Allah sebagai berikut :
1.       Al Quran baik isi maupun keindahan bahasanya tidak dapat ditiru oleh siapapun, apalagi di kalahkan. (Q.S Al-Baqarah:23)
2.       Al-quran menjelasakn beberapa ramalan tentang peristiwa-peristiwa yang belum terjadi, tetapi kemudian ramalan-ramalan terbukti. Misalnya ramalan Al-Quran tentang kemenangan akhir Romawi dalam peperangan melawan Persia.
3.       Dalam Al-Quran banyak terdapat ayat-ayat yang bernuansa ilmiah yaitu ayat-ayat yang mengandung keterangan-keterangan tentang ilmu pengetahuan. Keterangan-keterangan iyu ternyata tidak menympang dengan ilmu pengetahuan kontemporer. Misalnya tentang orang yang sesak dada ketika naik ke angkasa, asal kejadian manusia dan lain sebagainya.
Al Quran di turunkan dengan berangsur-angsur selam 22 tahun 2 bulan 22 hari. Hal ini mengandung hikmah agar Al-Quran mudah di mengerti, di hafal, dan mudah di amalkan. Bagi umat Islam Al-Quran tidak hanya sebagai bacaan yang mendatanngkan pahala tetapi lebih dari itu, Al-Quran adalah pedoman hidup yang harus di amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Denganmengamalkan Al-Quran kita akan memperoleh kehidupan yang bahagia di dunia maupan di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar