Selasa, 22 November 2016

Shalat adalah induk ibadah

Setiap hamba di beri tugas agar shalat menguasai segala eksistensinya, baik zhahir maupun bathin, serta menyibukkan hati, lisan dan anggota tubuhnya. Allah swt berfirman;
وقوموالله قنتين
 " Berdirilah untuk Allah( dalam shalatmu)dengan khusyu."
(Al-Baqarah:238)
Rasulullah bersabda;
ان في الصلاة لشغلا
"Sesungguhnya pada shalat benar-benar terdapat kesibukan".
(Muttafaq 'alaih)
Karena itu, orang dalam shalat di haramkan makan, minum, menoleh, dan bergerak (di luar gerakan shalat). Berbeda dengan ibadah lainnya, selain shalat yang di wajibkan atas sebagian anggota tubuh saja. Orang yang berpuasa misalnya, di perkenankan berbicara dan bergerak.orang yang berjihad di perkenankan berbicara dan menoleh. Orang yang haji boleh makan dan minum. Adapun shalat, di dalamnya terdapat aneka macam ibadah yang mencakup ibadah hati, akal, badan, dan lidah.
* Berkaitan dengan lisan, ialah 2 kalimat syahadat, takbir, ta'awudz, basmalah, membaca Al-Quran, tasbih, tahmid, istighfar, dan doa.
* Berkaitan dengan anggota tubuh, ialah berdiri, ruku', sujud, bangkit, dan duduk.
* berkaitan dengan akal, ialah tafakkur ( memikirkan), taddabbur (memperhatikan), memahami dan mendalami. Sedangkan yang berkaitan dengan hati, khusyu, kelembutan ( mudah menangis), takut, berharap, merasakan kelezatan, tunduk, dan menangis.
Ibnu al-Qayyim berkata" ketika shalat mencakup bacaan, dzikir dan doa yitu menghimpun bagian-bagian ibadah dalam bentuk yang paling sempurna, maka shalat lebih utama dari pada membaca AlQuran, dzikir, dan doa yang berdiri sendiri( di luarshàlat) karena shalat menghimpun semua itu bersama seluruh anggota tubuh.(*al wabil ash-Shayyib, hal. 166).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar