Rabu, 26 Oktober 2016

Keutamaan Berdoa

Segala puji bagi Allah. Kita memujiNya, meminta pertolonganNya, dan memohon ampunanNya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal kita.
Setiap dari kita akan selalu membutuhkan apa yang bisa menghidupkan hati kita, menyemangatkan sanubarinya dengan kebaikan dan hidayah. Semua itu tidak akan di dapatkan oleh seorang manusia kecuali dalam firman Allah. Ia membacanya, mendengarkannya, dan mentadadaburinya.
Zikir kepada Allah adalah memuji kepadaNya dengan sebaik-baik sifat-Nya, nikmat-Nya dan nama-Nya. Zikir adlah mengingat-ingat rahmat Allah, siksa-Nya, perintahdan larangan-Nya. Ia merupakan di antara ibadah yang paling baik setelah membaca Al-Quran dan mentadaburinya.
Doa adalah permohonan seorang hamba kepada Allah agar memenuhi keinginannya untuk mendapatkan kebaikan atau menolak kejahatan. Ia merupakan obat yang paling utama, senjata yang paling kuat, dan ibadah yang paling bermanfaat.
Doa dalah hal yang sangat penting, terutama dizaman ketika seorang muslim melihat saudara-saudara mereka di bantai, di bunuh, dan diusir dari kampung halaman mereka sendiri. Seorang muslim haruslah mendoakan saudaranya sesama muslim agar mendapat pertolongan dan bantuan dari Allah. Seorang muslim juga meminta bantuan Allah ketika terkena musibah, kesulitan, dan masalah. Doa memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam. Allah swt. Berfirman memerintahkan kita untuk berdoa,

وقال ربكم ادعوني استجب لكمٌ انّ الذين يستكبرون عن                                  عبادتي سيدخلون جهنّم داخرين
"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." ( al-Mu'min :60)
Seorang muslim hendaklah berdoa sekaligus melakukan ikhtisar sesuai syariat.
Rasulullah saw bersabda," Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana Ia memberi rezeki kepada burung. Mereka berangkat di pagi hari dengan perut yang kosong, dan kembali di waktu petang dengan perut yang penuh terisi." (Hadits. Sahih riwayat Ahmad).
Dalam hadits ini Rasulullah saw telah menetapkan pergi dan pulangnya burung sebagai sebab-sebab yang syar'i. Percaya kepada peramal, dukun, tukang sihir, paranormal, dan zodiak adalah haram.
Apa yang terjadi sesuai dengan keinginan para dajjal merupakan terkaan atau kebetulan. Sedangkan, kebanyakan hanyalah dusta dari setan, tidak ada yang memercayai mereka kecuali yang kurang akal atau lemah iman. Barang siapa yang memercayai mereka maka ia telah kufur dengan Islam. Kalaulah mereka itu benar, pastilah mereka mampu mengeluarkan semua harta karun yang ada di perut bumi. Mereka juga akan memberi tahu kita akan tipu daya kaum Yahudi untuk menggagalkannya. Ketika mereka menjadi fakir, mereka menipu manusia agar mereka bisa memakan harta manusia dengan cara yang batil.
Beberapa faedah berdoa:
Pertama, doa itu bisa menolak takdir, sebagaimana sabda Rasulullah saw..
" Tidak ada yang bisa menolak qadha (ketentuan Allah) kecuali doa, dan tidak ada yang bisa menambah umur melainkan kebaikan."(HR Tirmidzi, hadits hasan menurut alBani)
"Sesungguhnya doa itu bermanfaat untuk apa yang telah di turunkan dan apa yang belum diturunkan (yang terjadi dan belum terjadi). Maka wahai para hamba Allah, hendaklah kalian berdoa."
Makna hadits yang pertama bahwa doa adalah salah satu ketentuan Allah azza wa jalla. Terkadang Allah swt. Membuat suatu ketentuan Allah yang telah di tentukan tadi maka ia akan terhindar darinya. Hadits ini juga sebagai dalil bahwa Allah akan menghilangkan apa yang telah Dia tentukan hamba-Nya dengan doa, dan sesungguhnya kebaikan serta silaturahim adalah sesuatu yang bisa menambah usia.
Kedua, manfaat lain dari doa adalah sebagaimana sabda Rasulullah saw.
"Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa kepada Allah dengan sebuah doa yang di dalamnya tidak ada dosa atau memutuskan tali silaturahim, kecuali Allah akan membalasnya dengan tiga hal; doanya akan segera di kabulkan, doanya di tangguhkan untuk akhirat nanti, atau ia akan di hindarkan dari keburukan yang semisal dengannya". Para sahabat berkata " Kalau begitu, kita akan memperbanyak doa." Rasulullah saw menjawab, " Allah akan menjawab lebih banyak lagi." (Hadits sahih, diriwayatkan oleh Ahmad)

1 komentar: